Advertisemen
SeputarIndonesia.tv || Surabaya, - Guna menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H, keluarga besar Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Muhammadiyah Surabaya yang berada dibawah naungan Majelis Pelayanan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) kota Surabaya melaksanakan pawai ta'aruf bersama para santri LKS Muhammadiyah se-kota Surabaya pada hari Ahad tanggal 19 Maret 2023 mendatang.
Kegiatan tarhib Ramadhan 1444 H tersebut akan dilaksanakan di Perguruan Muhamadiyah Kemlaten Karangpilang jalan Mastrip Kemlaten Baru nomor 41-43 Surabaya yang rencananya juga akan dihadiri Walikota Surabaya Eri Cahyadi, ST. MT.
Kepada awak media, Jumat (17/3/2023), Ketua Majelis Pelayanan Kesejahteraan Sosial Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Surabaya, Ferry Yudi Antonis Saputra, SHI. M.Pd.I. menjelaskan, pawai ta'aruf bersama para santri nanti akan digabungkan dengan pelantikan Kepala LKS Muhamadiyah Pakis, Simokerto, Pabean, Gayungan, dan Karangpilang.
"Atas nama segenap pengurus MPKS semoga kepala LKS Muhammadiyah yang dilantik mampu menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, terus bergerak, dan berinovasi demi kepentingan persyarikatan, santri dan umat", terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PDM kota Surabaya, H. M. Arif An, SH. menambahkan, pelantikan lima Kepala Panti Asuhan Muhammadiyah se-kota Surabaya adalah momentum tercapainya program LKS Muhammadiyah yang multi layanan dan mempertajam gerakan Rumah Kesejahteraan Sosial (RKS) yaitu dakwah di akar rumput yang menjadi tugas serta tanggung jawab pimpinan untuk melayani rakyat miskin di sekitarnya, baik miskin ekonomi maupun pendidikannya.
"Majelis Pelayanan Kesejahteraan Sosial adalah pelayan rakyat miskin agar sejahtera dan tidak terbelenggu pada kegiatan rutinitas LKS di dalam tapi harus keluar dengan banyak segmen dakwah yang marginal dan berkelanjutan", jelasnya.
Lanjut Arif An, Pendidikan Pesantren di LKS tetap menjadi ciri khas LKS Muhammadiyah dan ditambah dengan program wirausaha, baik penanaman kewirausahaan santri dan kelembagaan harus ada usaha LKS.
"Tidak selalu kita mengharapkan donatur saja, namun bagaimana LKS harus punya usaha mapan untuk menopang kebutuhan LKS, contoh adanya pendirian pabrik spidol, gudang sembako dan pendirian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum, jadi LKS kedepan selain pabrik juga memunculkan kader-kader pengusaha muda", pungkasnya. (Yuda)
Advertisemen