Pameran karya literasi dan numerasi SD Muhammdiyah 26 Surabaya merupakan hasil dari proses belajar disekolah. Di mana karya tersebut menggunakan berbagai media kertas, kanvas, kain, dan lain-lainnya.
Kepala SD Muhammadiyah 26 Surabaya Yunita Puspita Sari dalam wawancara menyampaikan, Showcase Literasi 2023 dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan dan meningkatkan budaya literasi siswa-siswi sekolah di Surabaya.
“Kemajuan teknologi yang semakin canggih memunculkan kekhawatiran kurangnya budaya literasi kepada siswa-siswi. Ini menjadi tugas kita bersama, terutama guru dan orang tua sebagai penanggung jawab bagi generasi bangsa,” terangnya.
Eka Wahyu selaku Guru Pendamping Pameran menerangkan, SD Muhammadiyah 26 Surabaya berkomitmen untuk terus meningkatkan budaya literasi di sekolah melalui berbagai kegiatan edukatif.
"Dengan berliterasi akan membuka cakrawala berpikir yang luas bagi seseorang sehingga mampu meningkatkan SDM yang berkualitas", paparnya.
“Semoga dengan terlaksananya Showcase Literasi tahun 2023 ini dapat menumbuhkan minat membaca generasi kita sehingga budaya literasi akan melekat kepada siswa-siswi dan masyarakat,” imbuhnya.
"Pameran SD Muhammadiyah 26 Literasi bagus dan keren,” ucap Marsya salah satu siswa kelas 4 SD Muhammadiyah 26 Surabaya.
Sementara itu, bunda Hafizh kelas 4 menambahkan, adanya pameran literasi itu bertujuan agar masing-masing sekolah mengekspose, mendemonstrasikan, menunjukkan apa yang sudah dilakukan di masing-masing sekolah terkait giat literasinya. Dengan adanya giat pameran literasi itu, diharapkan sekolah akan tahu kelebihan sekolah yang lain.
Menurutnya, kegiatan semacam itu sangat penting untuk membuka wacana dan membangun kepercayaan diri, sekaligus membuat inovasi-inovasi di masing-masing sekolah. Acara semacam itu dinilai dapat menumbuhkan semangat siswa, karena medianya lebih menyenangkan.
Penulis : Yud
Editor : Dwi. H