Berita Terkini

HuKrim+

Berita Utama

Politik+

Berita Terkini:

Sindo TV

Iklan Semua Halaman

iklan ukuran 300px x 250px. Iklan yang ditaruh di sini apabila dilihat dari tampilan seluler, tampil di urutan nomor 2 dari atas apabila dilihat di halaman depan, dan akan tampil di iklan nomor 3

Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 250px x 250px. Iklan ini hanya akan tampil di halaman utama dan tampilan desktop.

Iklan Halaman Depan

Masukkan kode iklan di sini. Diwajibkan iklan ukuran 300px x 250px. tampil di iklan nomor 3 (paling bawah)

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Iklan Semua Halaman

Masukkan kode iklan di sini. iklan ukuran 970px x 250px.

Iklan Halaman Posting

Masukkan kode iklan di sini. Direkomendasikan iklan ukuran 300px x 250px. Iklan ini hanya akan tampil di halaman posting. Iklan yang ditaruh di sini hanya akan tampil pada tampilan desktop.

Market Week sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka dengan Model Projek Based Learning di SDM 26 Surabaya

Advertisemen
SeputarIndonesia.tv || Surabaya, - Kepala SD Muhammadiyah 26 Surabaya Yunita Puspitasari bersama Kaur Kurikulum Anis Tyarani mengingatkan pentingnya menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan pelajar. 

"Entrepreneurship harus diperkenalkan kepada anak sejak dini, karena akan melatih mental yang tangguh, berani, pantang menyerah, dan optimis", terangnya, Jum'at (17/3/2023).

Lanjut Yunita, SD Muhammadiyah 26 Surabaya merupakan sekolah penggerak yang penerapan Kurikulum Merdeka Belajar melalui PJBL yaitu mendampingi siswa menemukan jawaban dan solusi atas problem pembelajaran yang dihadapi serta memberi kesempatan bagi mereka membuat inovasi-inovasi sederhana seperti karya tulis (literasi), karya tangan (prakarya), dan karya pola pikir (logika, numerasi). 

"Kami mencoba mengembangkan jiwa enterpreneur peserta didik melalui Market Week.
Siswa-siswi kelas 4 SD Muhammadiyah 26 Surabaya melaksanakan kegiatan Market Week dengan tema “Islamic Creativepreneur", paparnya.
Dilokasi yang sama, Kaur Kurikulum Anis Tyarani menambahkan, kegiatan Market Week tersebut bertujuan mengenalkan semangat berwirausaha peserta didik sejak dini, serta mengembangkan kreativitas anak dan menumbuhkan serta menciptakan interaksi antar kelas, juga dapat memberikan pengalaman yang tidak dapat dilupakan oleh siswa-siswi SD Muhammadiyah 26 Surabaya. 

Pelaksanaan kegiatan 13-17 Maret 2023 dari Kelas 4A-4D setiap harinya akan berbeda. 

“Kegiatan ini juga proyek IPAS materi kegiatan ekonomi diharapkan dapat meningkatkan soft skill kewirausahaan yaitu dengan mengimplementasikan model Project Based Learning (PBL) Market Week", ungkapnya.
Model Project Based Learning Market Week adalah sebuah model pembelajaran berbasis proyek yang melibatkan siswa untuk merekonstruksi pengetahuan, keterampilan dan mengkulminasikan dalam produk nyata serta memasarkan produknya kepada teman, guru, dan masyarakat sekitar melalui kegiatan bazar atau pasar yang diselenggarakan oleh siswa-siswi kelas 4 SD Muhammadiyah 26 Surabaya. 

Adapun menu-menu makanan yang dijual ketika bazar yaitu berbagai makanan tradisional, modern,  ataupun kekinian yang dapat menarik perhatian para pembelinya. 

"Harga-harga yang dijual pun bervariasi dari dua ribu rupiah sampai sepuluh ribu rupiah. Anak-anak sangat senang dan antusias dengan adanya kegiatan ini", tutur ustadzah Novi Guru IPAS Kelas 4.

“Disini, mereka kami beri kesempatan untuk mengembangkan kreativitasnya. Mau berjualan apa, atau menawarkan jasa apa, kami beri kebebasan. Kami beri ruang bagi mereka untuk mengembangkan semangat kewirausahaannya", tambahnya.

"Kami latih mereka untuk menjadi pribadi yang mandiri dan berani menerima tantangan. Selain itu, enterpreneurship juga melatih anak bertanggung jawab, bersosialisasi dan berwirausaha yang sesungguhnya,” terangnya.
Kegiatan tersebut digelar di kelas. Dalam Market Week kali ini, para siswa menjajakan makanan dan minuman olahan wali murid.

“Syarat makanan dan minuman yang dijajakan tidaklah berpengawet, dan menggunakan bahan yang halal serta aman bagi kesehatan,” ungkap Novi.

Dia bersyukur, program kegiatan yang digelar tersebut, mendapat respon positif dan support dari orang tua siswa.

Dia menuturkan pula, dalam melakukan aktivitas pembelajaran, dibutuhkan inovasi dan sentuhan kreativitas, sehingga tercipta suasana baru, yang harapannya akan meningkatkan semangat belajar siswa.

Wali murid kelas 4B mengatakan Alhamdulillah anak-anak bergembira semua,  Marketnya meriah.

Pembelajaran ini siswa dapat belajar secara mandiri dimanapun dan kapanpun tidak terikat waktu dan tempat sehingga jika tujuan pembelajaran belum tercapai maka dapat dimaksimalkan dengan pembelajaran lansung. 

Bagaimanapun pendidikan yang baik pasti selalu mengajarkan kita untuk memiliki cara berpikir dan bersikap optimis dan kreatif. Optimis harus di dukung oleh bukti kerjasama karena itu Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar (IKM).


Penulis : Diah
Editor : Yuda
Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
Disqus Comments
© Copyright 2017 MENIT.com - All Rights Reserved - Created By BLAGIOKE Diberdayakan oleh Blogger